Pemeliharaan yang perlu dilakukan untuk ikan hias air laut bisa dibilang jauh
lebih sulit dan rumit daripada ikan hias air tawar. Sedikit saja salah dalam
perawatannya, ikan akan mati. Tentu saja sangat disayangkan, mengingat harga
ikan maupun biaya untuk pembuatan akuarium lebih mahal daripada biaya yang
dikeluarkan untuk perawatan ikan hias air tawar. Agar ikan hias air asin ini
bisa bertahan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, khususnya pada akuarium.
Perhatikan suhu, derajat keasinan, dan
derajat keasaman
Ikan hias air laut hidup pada suhu tertentu,
yaitu antara 23 sampai 28 derajat Celcius. Untuk itu, suhu akuarium harus
berada pada suhu tersebut. Untuk derajat keasinan, penghitungan jumlah larutan
garam berdasarkan skala seribu unit air. Level keasinan pada air laut adalah 34
sampai 37 bagian untuk setiap seribu unit air. Oleh karena itu, akuarium harus
mendekati besaran ukuran ini. Alat yang digunakan untuk mengukur derajat
keasinan ini disebut dengan hydrometer atau refraktometer. Sedangkan derajat
keasaman atau PH air, ukurannya juga harus sesuai. Cara pengukuran dilakukan
dengan menggunakan strip yang banyak terdapat di toko khusus hewan peliharaan.
Pembersihan akuarium
Pertama, singkirkan semua benda yang ada di
bagian dasar akuarium. Tempatkan di dalam ember. Guyur benda yang ada di dalam
ember dengan air tawar kemudian diaduk. Hindari penggunaan tangan karena bisa
jadi ada benda tajam yang terselip di pasir laut. Bila ada pasir yang
mengambang, buang pasir dari ember. Ulangi sampai campuran material dan air
tampak jernih. Setelah itu keringkan benda-benda tadi. Kemudian dilanjutkan
dengan pembersihan dinding kaca ketika akuarium dalam keadaan kering.
Pengisian ulang air akuarium
Setelah langkah di atas dilakukan, akuarium ikan hias air laut perlu diisi lagi
dengan air laut. Air laut yang diisikan tentunya harus memperhatikan ketiga hal
yang telah disebutkan di awal, yaitu suhu, keasinan, dan keasaman air laut.
Cara pemeliharaan akuarium ikan hias air
laut di atas merupakan pembersihan besar. Cara ini tidak perlu sering
dilakukan. Pembersihan rutin dilakukan untuk memastikan bahwa air di dalam
akuarium tetap terlihat jernih dan tidak menimbulkan aroma tidak sedap. Untuk
memastikan kedua hal ini, sedot seperempat bagian air akuarium kemudian diganti
dengan air laut baru.
0 comments:
Posting Komentar