Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal - Saat ini, budidaya ikan lele adalah salah satu yang paling banyak digeluti masyarakat Indonesia. Lele sangkuriang adalah lele dumbo strain baru hasil rekayasa genetika yang dilakukan oleh BBAT sukabumi yang berupaya melakukan perbaikan
mutu dari ikan lele. Sementara Kolam terpal merupakan kolam yang dasar maupun sisi dindingnya
dibuat dari bahan terpal. Kolam terpal bisa mengatasi resiko yang
terjadi jika menggunakan kolam tanah ataupun kolam beton. Terpal yang dibutuhkan adalah jenis terpal yang dibuat pabrik
di mana tiap sambungan terpal dipres sehingga tak terdapat kebocoran. Pembuatan kolam terpal
Ikan Lele Sangkuriang bisa dilakukan di pekarangan maupun di halaman rumah. Salah satu kelebihan dari budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal karena lebih praktis dan hemat biaya.
Langkah-langkah cara pembuatan kolam terpal ikan lele :
- Usahakanlah membuat di lahan yang cukp rindang, namun jangan langsung di bawah pohon
- Gunakan terpal berukuran 6 x 8 meter (terpal jenis A3 lebih tebal), ketika pemasangan sebaiknya ukuran terpal sedikit dilebihkan supaya bisa dibentuk sesuai patok/rangka.
- Gali tanah dengan kedalaman sekitar 70 cm, dengan lebar 4 x 6 m2 untuk menempatkan posisi terpalnya.
- Pagari sekeliling kolam dengan waring demi menghindari gangguan dari hewan ternak serta mengantisipasi jika lele melompat.
- untuk menguatkan posisi terpalnya, dibibir kolam sebaiknya dipasang karung berisi tanah di sekeliling kolam.
- Siapkan peralatan Penunjang seperti alat tangkap (serok/lambit), timbangan, ember dan lain-lain. Alat-alat ini biasanya digunakan untuk memanen ikan lele ataupun pada waktu kegiatan sampling pertumbuhan berat tubuh ikan
- Sebelum dipakai, sebaiknya kolam ini dipupuk lebih dulu. Pemupukan ini bertujuan untuk menumbuhkan plankton hewani serta nabati yang jadi makanan alami bagi benih ikan lele sangkuriang. Pupuk yang dipakai yaitu pupuk kandang (kotoran ayam) dengan takaran sekitar 500-700 gr/m2 atau sebanyak 16 kg dalam ukuran 4 x 6 m2 sebanyak. Bisa juga ditambah pupuk urea 15 gram/m2. Pertama-tama, untuk memupuk kolam, mula-mula isi kolam dengan air setinggi 3 hingga 5 cm lalu dibiarkan selama seminggu hingga warna air kolam berubah menjadi coklat atau kehijauan, yang menunjukkan kalau mulai banyak jasad renik yang tumbuh yang merupakan makanan alami bagi ikan lele. Selanjutnya secara bertahap tambah ketinggian sampai minggu ke-2, sebelum benih lele sangkuriang mulai ditebar.
- Sebelum benih ditebarkan, sebaiknya benih disucihamakan dahulu dengan merendamnya di dalam larutan KMNO4 (Kalium Permangat) ataupun PK dengan dosis 35 gram/m2 selama 24 jam atau bisa juga dengan formalin dengan dosis 25 mg/l selama 5 hingga 10 menit. Penebaran benih sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari. Dimana saat nilai suhu air di permukaan serta dasar kolam tak terlalu besar. Hindarilah penebaran benih dalam kondisi terik matahari langsung.
- Kedalaman air kolam juga sebaiknya disesuaikan dengan jumlah serta ukuran benih. Jumlah padat tebar benih antara 75-100 ekor/m2 yang ukurannya 5 - 8 cm. Kedalaman air pada benih diterbarkan adalah sekitar 30 cm
Untuk hasil panen dari budidaya ikan lele sangkuriang sendiri semakin lama semakin diminati oleh konsumen, kondisi ini tidak lepas dari ukuran lele sangkuriang ini yang cukup menarik dan mempunyai rasa daging lele yang tidak kalah gurih dengan lele yang lain.
Untuk dapat lebih memaksimalkan lagi lele hasil panen dari budidaya anda maka setelah anda sukses dalam budidaya ikan lele sangkuriang cari rekanan rekanan warung penyetan lele untuk terus mendapatkan pasar hasil panen budidaya lele sangkuriang anda. Niscaya lambat laun bisnis anda akan semakin besar dan dapat bermanfaat bagi orang lain.
Demikianlah langkah-langkah cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang mau memulai usaha budidaya ikan lele.
0 comments:
Posting Komentar