Budidaya Kelapa sawit adalah bahan dasar utama untuk
membuat minyak goreng. Kelapa sawit ini bisa Anda temukan dengan mudah di
Indonesia. Salah satu penghasil kelapa sawit di Indonesia adalah pulau Sumatra.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk melakukan budidaya kelapa sawit, tentunya mau tak mau Anda harus
memperhatikan prosedur penanaman kelapa ini. Hal tersebut perlu Anda lakukan
agar kelapa yang Anda hasilkan bisa memiliki kualitas yang unggul dan dapat
bersaing di pasaran. Berikut ini adalah informasi tentang cara membudidayakan
kelapa sawit agar Anda bisa menghasilkan kelapa yang berkualitas bagus.
Langkah Langkah Cara Budidaya Kelapa Sawit
Memperhatikan Iklim dan Media Tanam Kelapa Sawit
Saat Anda berniat melakukan budidaya kelapa sawit, maka Anda tak
bisa serta merta langsung menanamnya tanpa memperhatikan iklim dan media
tanamnya. Kelapa sawit tidak boleh
terkena sinar matahari terus-terusan. Kelapa tersebut hanya bisa mendapatkan
sinar matahari 5 sampai 7 jam saja. Sedangkan untuk lahannya, kelapa sawit bisa
tumbuh dengan baik di tanah lempung. Tanah yang ia butuhkan adalah tanah yang
bisa menyerap banyak air dan tentunya tidak berbatu. Untuk ph tanahnya, Anda
harus memilih media tanam dengan ph 4 sampai 6 saja agar sawit bisa tumbuh
subur.
Melakukan
Penyemaian dan Pembibitan
Budidaya kelapa sawit dimulai dari kegiatan
penyemaian, yaitu kegiatan menanam kecambah ke dalam polybag hingga nantinya
kecambah tersebut memiliki daun. Daun pada kecambah tersebut biasanya akan
keluar setelah 3 atau 4 bulanan dan Anda bisa memindahkan kecambah berdaun
tersebut ke polybag lain. Setelah itu, Anda bisa melakukan pemeliharaan
terhadap bibit hasil persemaian tersebut. Caranya, Anda hanya perlu
menyiraminya 2 kali sehari, menyiangi gulma atau rumput pengganggu setiap 2
atau 3 kali setiap bulannya, menyeleksi tanaman, dan melakukan pemupukan.
Menanam Kelapa
Sawit
Budidaya kelapa sawit tak mungkin terlepas dari yang namanya teknik penanaman.
Teknik penanaman kelapa sawit dimulai dari menentukan pola penanaman. Pola yang
sering digunakan adalah pola tumpang sari. Setelah itu, Anda juga harus membuat
lubang yang jarak lubang satu dan yang lain berjarak 1,5 meter. Kemudian, Anda
bisa langsung menanam bibit kelapa sawit setelah hujan. Hal tersebut perlu Anda
perhatikan supaya tanah memiliki kadar air yang cukup. Jangan lupa untuk
menyirami secara rutin dan memberikan pupuk secara berkala supaya kelapa sawit
bisa tumbuh dengan baik.
Budidaya kelapa sawit merupakan konsep bisnis jangka panjang, sehingga memerlukan kesabaran dan telaten untuk mendapatkan hasil yang optimal. Anda tidak usah kuatir karena permintaan akan buah sawit semakin meningkat jumlahnya per tahun. Oleh karena dasar itulah maka bisnis budidaya kelapa sawit masih merupakan salah satu bisnis yang masih sangat diminati pada saat ini dan kedepan.
Semoga informasi tentang pembudidayaan kelapa sawit di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Budidaya kelapa sawit merupakan konsep bisnis jangka panjang, sehingga memerlukan kesabaran dan telaten untuk mendapatkan hasil yang optimal. Anda tidak usah kuatir karena permintaan akan buah sawit semakin meningkat jumlahnya per tahun. Oleh karena dasar itulah maka bisnis budidaya kelapa sawit masih merupakan salah satu bisnis yang masih sangat diminati pada saat ini dan kedepan.
Semoga informasi tentang pembudidayaan kelapa sawit di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca.
0 comments:
Posting Komentar