Cara budidaya tanaman karet - karet adalah salah satu komoditi
dagang terbesar di Indonesia. Karet ini bisa dengan mudah Anda temukan di
daerah pulau Sumatra. Memang, kebanyakan penduduk Sumatra bermata pencarian
sebagai tukang kebun di perkebunan karet. Jadi, Anda tak usah heran jika
rata-rata orang Sumatra memiliki ekonomi yang baik karena harga karet yang
melambung. Bagi Anda yang ingin menjajal bisnis budidaya tanaman karet ini, maka Anda harus memperhatikan step-step
budidaya tanaman yang memiliki bau busuk ini. Berikut ini informasinya.
Cara Budidaya Karet step by step
Melakukan Persemaian Kecambah
Budidaya tanaman
karet diawali dengan persemaian kecambah. Pertama,
bibit karet disemai di bedengan yang memiliki lebar sekitar 1 meteran. Kedua,
menaruh pasir halus sampai memiliki tebal kira-kira 5 cm. Ketiga, memberikan
pupuk secara merata di tanah yang akan ditanami bibit. Keempat, sebelum di
tanam di bendengan, benih harus direndam selama 3 sampai 6 jam. Kelima, menanam bibit dengan jarak 1 sampai 2
cm dan menyiramnya secara teratur. Setelah beberapa bulan dan bibit sudah
mengeluarkan kecambah, Anda bisa langsung memindahkannya.
Melakukan
Persemaian Bibit
Budidaya tanaman karet dilanjutkan dengan
melakukan persemaian bibit. Persemaian bibit dilakukan setelah kecambah sudah
mengeluarkan daun. Adapun step menyemai bibit ini terdiri dari beberapa
tahapan. Pertama, Anda harus mencangkul tanah hingga tanah memiliki kedalaman
60 sampai 70 cm. Jangan lupa untuk menghaluskan dan meratakan tanahnya. Kedua,
membuat bedengan setinggi 20 meter dan parit antar bedengan yang kira-kira
memiliki kedalaman 50 cm. Ketiga, menanam kecambah pada jarak 40 x 40 x60 untuk
kecambah okulasi coklat dan 20 x20 x 60 untuk kecambah okulasi hijau. Keempat,
menyirami secara teratur dan memupuknya secara berkala.
Teknik Menanam Tanaman
Karet
Proses budidaya tanaman karet yang
terakhir adalah melakukan penanaman sesuai prosedur. Pertama, menentukan pola
tanam karet. Pola tanam karet biasanya menggunakan pola tumpang sari. Kedua,
membuat lubang tanam. Lubang tanam yang dibuat untuk tanaman karet biasanya
berukuran 7 x 3 meter. Ketiga, memasukkan bibit dan plastik dalam lubang dan
mendiamkannya selama 3 minggu. Keempat, membuka plastik dan menimbunnya dengan
tanah. Kelima, melakukan penyiraman terhadap bibit yang sudah ditanam tersebut.
Keenam, melakukan pemeliharaan tanaman dengan cara menyiraminya, memupuknya,
dan menyulam tanaman secara teratur.
Budidaya tanaman karet memerlukan waktu yang tidak sebentar, perlu hitungan tahun untuk dapat menuai hasilnya. Panen perdana mulai dapat dirasakan biasanya di tahun ke 3 setelah penanaman pohon karet. Akan tetapi seiring berjalannya waktu maka karet yang dihasilkan semakin lama akan semakin banyak dan tentunya pendapatan dari budidaya karet anda akan mulai membuahkan hasil yang memuaskan.
Semoga informasi tentang budidaya karet yang cukup rumit ini bermanfaat bagi para pembaca.
Budidaya tanaman karet memerlukan waktu yang tidak sebentar, perlu hitungan tahun untuk dapat menuai hasilnya. Panen perdana mulai dapat dirasakan biasanya di tahun ke 3 setelah penanaman pohon karet. Akan tetapi seiring berjalannya waktu maka karet yang dihasilkan semakin lama akan semakin banyak dan tentunya pendapatan dari budidaya karet anda akan mulai membuahkan hasil yang memuaskan.
Semoga informasi tentang budidaya karet yang cukup rumit ini bermanfaat bagi para pembaca.
0 comments:
Posting Komentar