Buah dan sayuran yang sehat sebaiknya
terlepas dari bahan-bahan kimia. Salah satu caranya adalah dengan mengganti
pupuk kimia dengan pupuk kandang.
Pada dasarnya pupuk ini bisa dibuat dari segala jenis bahan organik atau
makhluk hidup. Secara khusus pupuk tersebut berasal dari kotoran hewan. Secara
rinci, langkah-langkah yang diperlukan untuk pembuatan pupuk ini akan
dijelaskan berikut ini.
Cara pembuatan pupuk kandang
Mempersiapkan bahan dan peralatan
Bahan yang perlu dipersiapkan untuk pembuatan
pupuk kandang adalah kotoran ternak, kapur, starter stardec, serta bahan
organik lain seperti sisa buah, sayuran, dan rumput. Sedangkan peralatan yang
perlu disediakan adalah sekop atau cangkul, timbangan, ayakan, sepatu boot,
sarung tangan, dan ayakan atau saringan.
Melakukan penimbangan bahan
Bahan perlu ditimbang untuk penyesuaian
standar perbandingan bahan yang telah ditentukan. Bahan tambahan disesuaikan
dengan jumlah kotoran ternak yang tersedia.
Mencampurkan dan menumpuk bahan
Pencampuran kotoran ternak dan bahan tambahan
perlu dilakukan sedikit demi sedikit. Hal ini dilakukan agar bahan tambahan
bisa tercampur secara merata. Bahan ditumpuk dengan diameter dan tinggi sekitar
2 meter. Bentuk tumpukan seperti kerucut agar temperatur maksimumnya sekitar 60
sampai 70 derajat Celcius. Dengan suhu ini, pembentukan pupuk bisa lebih cepat.
Mengawasi dan membalik tumpukan
Proses pengawasan terhadap tumpukan perlu
dilakukan secara rutin, setidaknya satu kali seminggu. Perhatikan perubahan
yang terjadi pada tumpukan. Perubahan pada tumpukan akan terlihat lebih jelas
saat pembalikan dilakukan. Suhu, tekstur, warna, dan aroma tumpukan akan
berubah. Pembalikan sendiri dilakukan untuk membuang panas berlebihan,
meratakan pelapukan dan pemberian air, membantu penghancuran, serta memasukkan
udara segar.
Mendinginkan dan menyaring tumpukan
Setelah sekitar 1 sampai 1,5 bulan, suhu pada
tumpukan akan menurun. Bahan yang telah lapuk akan terlihat cokelat tua dan
tidak menimbulkan aroma amonia. Kemudian pendinginan dilakukan selama sekitar
0,5 bulan hingga suhu mencapai sekitar 25 derajat Celsius. Setelah itu
dilakukan penyaringan. Langkah ini dilakukan agar ukuran partikel pupuk kandang bisa selaras dan
bahan-bahan yang tidak diperlukan bisa dipisahkan, seperti plastik.
Penyaringan merupakan langkah terakhir
sebelum pemanenan pupuk. Setelah itu pupuk pun siap untuk dipanen dengan
memakai wadah plastik atau karung. Simpan pupuk di gudang yang terhindar dari
kecoa dan rayap. Pastikan pula pupuk terhindar dari sinar matahari dan hujan.
Setelah itu, pupuk kandang pun siap digunakan sebagai penyubur tanah
pertanian.
Pupuk kandang mengalami permintaan pasar tiap tahunnya, Apalagi ditunjang dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahan bahan makanan dan sayuran organik yang mana kesemuanya itu memerlukan pupuk kandang untuk budidaya nya.
Demikianlah sedikit gambaran informasi mengenai cara atau teknik pembuatan pupuk kandang dan anda bisa improve dan kembangkan melalui pengalaman anda.
Pupuk kandang mengalami permintaan pasar tiap tahunnya, Apalagi ditunjang dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahan bahan makanan dan sayuran organik yang mana kesemuanya itu memerlukan pupuk kandang untuk budidaya nya.
Demikianlah sedikit gambaran informasi mengenai cara atau teknik pembuatan pupuk kandang dan anda bisa improve dan kembangkan melalui pengalaman anda.
0 comments:
Posting Komentar