Ayam petelur dapat meningkatkan pendapatan
jika dibudidayakan secara serius. Ayam petelur sendiri merupakan ayam betina
yang secara khusus dipelihara untuk diambil telurnya saja. Saat ini, usaha ternak ayam petelur merupakan salah
satu usaha yang banyak dilakoni. Untuk memulai usaha ternak ini, ada beberapa
hal yang perlu dipersiapkan, sebagaimana yang akan disampaikan berikut ini.
Persiapan bibit
Bibit ayam petelur yang baik untuk
dibudidayakan untuk ternak ayam petelur memerlukan kriteria tertentu. Kriteria
tentu saja berkaitan dengan produksi telur. Bibit yang dipilih adalah bibit
yang dapat menghasilkan telur banyak. Namun ada hal lain yang perlu
diperhatikan, yaitu perbandingan ransum yang diberikan dengan telur yang
dihasilkan. Ayam petelur yang baik mengonsumsi sejumlah ransum lalu
menghasilkan telur lebih banyak dari jumlah yang di makannya. Jadi, sekalipun
produksi telurnya banyak namun bila ransum yang dibutuhkan lebih banyak, tentu
tidak akan menguntungkan.
Persiapan kandang
Kandang yang tepat untuk ternak ayam petelur perlu memiliki temperatur antara 32,2 sampai 35
derajat Celsius. Hindarkan kandang dari kelembaban. Pastikan pula kandang tidak
berlawanan dengan arah mata angin, serta sinar matahari pagi dapat masuk ke
dalam kandang. Hindari pembuatan kandang di permukaan yang berbukit karena
sirkulasi udara akan terhalang serta akan membahayakan alas kandang bila turun
hujan.
Persiapan peralatan
Peralatan yang perlu dipersiapkan terdiri
dari alas lantai, tempat bertelur, tempat bertengger, serta tempat makan dan
minum ayam petelur. Alas lantai harus selalu dalam kondisi kering. Tebalnya
sekitar 10 sentimeter. Bahan yang digunakan sebaiknya merupakan campuran antara
sekam, kapur dan pasir. Untuk pengganti sekam bisa digunakan serutan kayu.
Tempat bertelur perlu diletakkan lebih tinggi daripada tempat untuk bertengger,
agar telur mudah diambil dan tidak terinjak atau dimakan oleh ayam. Sedangkan
tempat untuk makan dan minum, dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, yang
penting kuat, tidak mudah bocor, dan tidak berkarat.
Setelah ketiga hal di atas dipersiapkan, maka
ternak ayam petelur pun siap untuk dijalankan. Pada saat menjalankan
peternakan ini, faktor pemeliharaan harus tetap diperhatikan dengan benar.
Pemeliharaan yang benar sangat berpengaruh pada hasil telur yang didapatkan.
Secara khusus perawatan secara rutin harus dilakukan pada kandang dan peralatan
yang digunakan oleh ayam petelur.
0 comments:
Posting Komentar