Sabtu, 15 Februari 2014

Cara Budidaya Ikan Koi

Cara Budidaya Ikan Koi - Ikan koi yang bagi sebagian orang dikenal dengan nama ikan dewa selalu menarik dan menjadi pusat perhatian akan keberadaannya.Selain karena wujud nya yang cantik dengan warna warna pada tubuh ikan koi yang sangat menarik mata para penikmatnya,ikan koi juga disebut sebut sebagai ikan pembawa keberuntungan atau hoki.Kita pasti akan menjumpai keberadaan ikan koi baik di pasar pasar ikan hias maupun di kolam kolam yang berada di taman taman kota maupun rumah.Dahulu ikan koi mempunyai image bahwa hanya dipelihara oleh sebagian orang saja yang tentunya mempunyai kondisi keuangan yang tebal.



Cara Budidaya Ikan Koi 

Budidaya ikan koi bukanlah suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan namun juga tidak semudah membalikkan telapak tangan,perlu ketekunan dan percobaan percobaan untuk mendapatkan teknik yang sangat pas sehingga bisa menghasilkan ikan koi yang berkualitas.Pemilihan induk koi yang berkualitas sangat menentukan hasil budidaya ikan koi berikutnya.Pembuatan kolam yang benar dan teknik pemijahan merupakan hal hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan koi.

Pemilihan Induk Ikan Koi yang benar

Indukan ikan koi

Pemilihan indukan ikan koi sangat menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan koi anda.Ini adalah langkah awal dalam hal budidaya ikan koi.Indukan ikan koi yang bagus mempunyai ciri ciri dasar sebagai berikut :
  • Upayakan mendapat indukan koi yang mempunyai bentuk tubuh yang silindris atau memanjang
  • Bentuk secara keseluruhan adalah proposional,artinya kalo dilihat secara utuh akan terlihat pas antara panjang dan ukuran tubuhnya.
  • Mempunyai sirip sirip yang standart 
  • Mempunyai warna dasar yang tegas dan lugas dan tampak cerah tidak pudar.
  • Mempunyai panjang tubuh minimal 45 centimeter dan berat tubuhnya minimal 1,5 kilogram.
  • Matang secara kelamin yang artinya jika mempunyai kelamin jantan maka sirip dibagian punggung dan penutup insang jika diraba dengan telunjuk jari kita maka akan terasa kasar sedangkan untuk yang betina maka akan terlihat buncit melebar kesamping dan jika anda tekan maka akan terasa lembek.

Bak untuk sarana pemijahan ikan koi

Bak untuk pemijahan mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya.Sediakan bak dengan ukuran 2x2x1 m dengan menggunakan bahan semen.Kemudian cuci dengan sangat bersih menggunakan sikat sambil disiram dengan air yang terus mengalir,anda bisa menggunakan selang air.Pastikan bak semen sudah benar benar bersih sehingga anda sebaiknya mencucinya berulang ulang kali.Setelah bak benar benar bersih maka isi air bersih setinggi 0,3-0,4 meter.Kemudian berikan ijuk yang telah dicuci dan dicepitkan dengan bambu yang sedikit terbelah sehingga mengambang dipermukaan dan menutupi 25% permukaan air di bak pemijahan.Didalam air sebaiknya dan harus anda berikan oksigen yang bisa berasal dari aerator agar nantinya induk koi tidak sampai kehabisan oksigen.Dan anda juga bisa membuka sedikit kran untuk pemasukan air agar tidak khawatir kolam kekurangan air dan antisipasi kebocoran pada bak pemijahan.

Proses pemijahan indukan koi

Indukan koi yang sudah anda pilih seperti keterangan diatas anda lihat lagi berat tubuhnya.Jika berat tubuh induk koi jantan lebih berat dibanding induk koi betina maka anda bisa menggunakan perbandingan 1 induk koi jantan dan 2 induk koi betina.Hal ini dimaksudkan agar jumlah telur yang nantinya dihasilkan bisa sebanding dengan jumlah sperma dari indukan jantan.Setelah air kolam diisi maka diamkan selama 24 jam dan waktu memasukkan indukan ikan koi adalah pada sore hari sekitar jam 5 sore.Pantau proses pemijahan agar telur yang sudah keluar tidak dimakan kembali oleh induknya.Angkat segera setelah proses pemijahan selesai dan kembalikan indukan ke kolam indukan.

Cara perawatan larva ikan koi

Setelah 3 hari maka telur telur tadi akan menetas dan bisa anda lihat secara langsung larva larva tadi akan bergerak gerak.Untuk larva larva tadi tidak perlu diberi pakan karena mereka mempunyai cadangan makanan selama 3 hari kedepan.Setelah itu anda bisa memberikan pakan kuning telur yang sudah direbus dan dihaluskan atau dengan makanan pabrikan yang khusus untuk larva.
Setelah larva larva tadi berumur kurang lebih 2 minggu maka larva tadi sudah bisa disebut sebagai bibit ikan koi dan dapat dipindahkan kolam ke kolam pemeliharaan bibit.Anda harus memberikan waktu untuk menyesuaikan diri di kolam baru selama 1 hari baru bibit ikan koi tadi diberi pakan berupa cacing sutera.Kemudian setelah itu anda bisa melakukan seleksi bibit koi pada umur 60 hari dan 90 hari untuk memilah mana bibit koi yang memang berkualitas dan lulus seleksi.

Budidaya ikan koi layak untuk ditekuni, harga ikan koi yang stabil dan sangat menjanjikan untuk memberikan keuntungan sangat mengundang untuk di seriusi.Permintaan ikan koi yang stabil bisa menjamin pangsa pasar hasil budidaya kita. belum lagi banyaknya lomba lomba ikan koi yang sangat menunjang untuk perluasan pasar ikan koi kedepannya.

Demikianlah sedikit tulisan mengenai cara budidaya ikan koi semoga bermanfaat.

Cara Budidaya Ikan Koi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar