Senin, 13 Januari 2014

Cara budidaya cabe rawit yang benar

Cara budidaya cabe rawit yang benar.Dewasa ini cabe rawit merupakan salah satu produk dari budidaya yang sangat menggiurkan untuk ditekuni sebagai hobby maupun bisnis.Harganya yang pada musim musim tertentu bisa mencapai sangat mahal menjadi salah satu pertimbangan para petani cabai untuk menekuni budidaya ini.

cara budidaya cabai rawit

Adapun macam cabai rawit adalah sebagai berikut :
  1. Cabai rawit merah - Buahnya kecil tetapi sangat pedas sekali.
  2. Cabai rawit hijau - Mirip seperti cabai rawit merah akan tetapi warnanya tetap hijau.
  3. Cabai rawit putih - Bentuknya cenderung lebih besar akan tetapi rasa pedasnya sedikit lebih berkurang.

Macam cara budidaya cabai rawit : 

Untuk budidaya cabai rawit ada beberapa macam cara atau pola untuk budidaya nya.semuanya disesuaikan dengan kondisi dan skala kita dalam hal membudidayakan cabai rawit ini.

Budidaya cabai rawit dengan media tanah yang cukup luas 

Untuk budidaya cabai rawit dengan cara ini maka anda memerlukan sebidang tanah untuk digunakan sebagai media penanamannya.
Adapun cara budidaya cabai rawit dengan media tanah yang cukup luas adalah sebagai berikut :

  • Olah tanah -  Untuk mendapatkan kualitas tanah yang baik maka anda bisa mencangkul tanah sedalam kurang lebih 25 cm dan tanah dibalik balik.Tujuannya adalah supaya tanah menjadi gembur.Kemudian biarkan selama 7-10 hari agar terkena sinar matahari.Setelah itu anda bisa membuat bedengan tanah selebar  100 cm - 120 cm.Untuk tinggi bedengan 20 cm dan jarak antar bedengan tanah selebar 30 cm - 45 cm.Untuk mendapatkan kualitas media yang baik maka pada saat anda mengolah tanah maka bisa disertakan pupuk kandang untuk menunjang kesuburan media tanam.
  • Jarak tanam yang bisa anda gunakan adalah 50 x 90,60 x 70,50 x 100.Untuk membuat jarak tanaman anda bisa membuat tali kenca  (tali pelurus) di sepanjang bedengan dan mulailah mengukur jarak tanam yang anda inginkan.Kemudian buatlah lubang pada jarak tanam sudah anda buat dan masukkan campuran pupuk kandang dan ponska (perbandingan 1:1) secukupnya saja ke dalam masing masing lubang yang sudah dibuat.
  • Membuat persemaian - Ukuran bedeng untuk persemaian adalah lebar 1 Meter,panjang bedeng 3-5 meter,tinggi bedeng 15 cm.
  • Penyemaian benih cabe rawit - Sebelum disemai siram media penyemaian yang sudah dibuat.Kemudian anda bisa tabur secara merata benih tadi atau ditabur berjajar.
  • Penanaman cabai rawit - Setelah umur bibit kurang lebih 1 bulan maka kondisi tersebut sudah siap untuk ditanaman.Tanamlah pada sore hari agar kondisi tidak panas dan tanaman cabao tidak layu.
  • Pemeliharaan - Siram tanaman cabai rawit anda 2 x dalam sehari pagi dan sore hari,hilangkan rumput yang mengganggu pertumbuhan cabai rawit anda.Pupuk tanaman anda berupa urea,kcl,tsp pupuk ditempatkan pada pinggir tanaman yang sudah tumbuh.
  • Panen - setelah tanaman cabai rawit anda sudah besar maka anda bisa memanennya seminggu sekali dan umur tanaman cabai rawit anda sekitar 2 tahun produksi maksimal.Lakukan pemupukan ulang beberapa bulan sekali untuk menjaga tetap sehat dan berproduksi.
Demikianlah sedikit tulisan mengenai cara budidaya cabai rawit yang bisa anda jadikan referensi dalam budidaya tanaman cabai rawit.





Cara budidaya cabe rawit yang benar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar