Senin, 26 Mei 2014

Pemanfaatan Kotoran Hewan Sebagai Pupuk Kandang

Buah dan sayuran yang sehat sebaiknya terlepas dari bahan-bahan kimia. Salah satu caranya adalah dengan mengganti pupuk kimia dengan pupuk kandang. Pada dasarnya pupuk ini bisa dibuat dari segala jenis bahan organik atau makhluk hidup. Secara khusus pupuk tersebut berasal dari kotoran hewan. Secara rinci, langkah-langkah yang diperlukan untuk pembuatan pupuk ini akan dijelaskan berikut ini.
Pemanfaatan Kotoran Hewan Sebagai Pupuk Kandang

Cara pembuatan pupuk kandang

Mempersiapkan bahan dan peralatan
Bahan yang perlu dipersiapkan untuk pembuatan pupuk kandang adalah kotoran ternak, kapur, starter stardec, serta bahan organik lain seperti sisa buah, sayuran, dan rumput. Sedangkan peralatan yang perlu disediakan adalah sekop atau cangkul, timbangan, ayakan, sepatu boot, sarung tangan, dan ayakan atau saringan.
Melakukan penimbangan bahan
Bahan perlu ditimbang untuk penyesuaian standar perbandingan bahan yang telah ditentukan. Bahan tambahan disesuaikan dengan jumlah kotoran ternak yang tersedia.
Mencampurkan dan menumpuk bahan
Pencampuran kotoran ternak dan bahan tambahan perlu dilakukan sedikit demi sedikit. Hal ini dilakukan agar bahan tambahan bisa tercampur secara merata. Bahan ditumpuk dengan diameter dan tinggi sekitar 2 meter. Bentuk tumpukan seperti kerucut agar temperatur maksimumnya sekitar 60 sampai 70 derajat Celcius. Dengan suhu ini, pembentukan pupuk bisa lebih cepat.
Mengawasi dan membalik tumpukan
Proses pengawasan terhadap tumpukan perlu dilakukan secara rutin, setidaknya satu kali seminggu. Perhatikan perubahan yang terjadi pada tumpukan. Perubahan pada tumpukan akan terlihat lebih jelas saat pembalikan dilakukan. Suhu, tekstur, warna, dan aroma tumpukan akan berubah. Pembalikan sendiri dilakukan untuk membuang panas berlebihan, meratakan pelapukan dan pemberian air, membantu penghancuran, serta memasukkan udara segar.
Mendinginkan dan menyaring tumpukan
Setelah sekitar 1 sampai 1,5 bulan, suhu pada tumpukan akan menurun. Bahan yang telah lapuk akan terlihat cokelat tua dan tidak menimbulkan aroma amonia. Kemudian pendinginan dilakukan selama sekitar 0,5 bulan hingga suhu mencapai sekitar 25 derajat Celsius. Setelah itu dilakukan penyaringan. Langkah ini dilakukan agar ukuran partikel pupuk kandang bisa selaras dan bahan-bahan yang tidak diperlukan bisa dipisahkan, seperti plastik.

Penyaringan merupakan langkah terakhir sebelum pemanenan pupuk. Setelah itu pupuk pun siap untuk dipanen dengan memakai wadah plastik atau karung. Simpan pupuk di gudang yang terhindar dari kecoa dan rayap. Pastikan pula pupuk terhindar dari sinar matahari dan hujan. Setelah itu, pupuk kandang pun siap digunakan sebagai penyubur tanah pertanian. 
 
Pupuk kandang mengalami permintaan pasar tiap tahunnya, Apalagi ditunjang dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahan bahan makanan dan sayuran organik yang mana kesemuanya itu memerlukan pupuk kandang untuk budidaya nya.

Demikianlah sedikit gambaran informasi mengenai cara atau teknik pembuatan pupuk kandang dan anda bisa improve dan kembangkan melalui pengalaman anda.

Pemanfaatan Kotoran Hewan Sebagai Pupuk Kandang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar