Indonesia adalah negara agraris oleh sebab itu sumber penghidupan sebagian besar di Indonesia bagi masyarakat adalah di sektor pertanian. Letak daerah pertania berada di pedesaan. Sumber ekonomi di pedesaan terbatas pada peternakan dan pertanian. Usaha pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian pada petani melalui sapta usaha tani, maksudnya adalah menunjang atau meningkatkan hasil dalam bidang pertanian dengan menggunakan alat-alat pertanian yang modern dan penerapan inovasi terbaru di bidang pertanian. Seperti teknologi biokimia, teknologi biologis, teknologi mekanis.
Program sapta usaha tani dapat mengubah keadaan masyarakatnya yang awalnya masyarakat masih menggunakan alat-alat kuno kini mereka telah merubah pikirannya dengan menggunakan alat-alat terbaru. Itu artinya merubah keterbelakangan menjadi sebuah awal kemajuan yang bagus. Sekarang petani sudah menjalankan aturan sesuai dengan aturan pemerintah. Program tersebut sudah menjadi paket yang terdiri atas tujuh kegiatan yang dilakukan oleh para petani. Kegiatan tersebut adalah:
- Menggunakan bibit unggul,
- Mengolah tanah dengan baik,
- Mengatur irigasi dengan baik,
- Memakai pupuk dan memberantas hama,
- Menangani panen,
- Menangani setelah panen dan pemasaran hasil dari panen.
Produksi pertanian pada yang kan datang akan sulit padahal kebutuhan pangan akan terus meningkat oleh sebab itu sapta usaha tani menjadi terobosab yang membantu masyarakat kecil atau tingkat menengah ke bawah yang hidup di pedesaan. Kendala produksi pertanian menurun ada beberapa faktor. Belum ada upaya untuk menangani produktivitas dan belum ada inovasi baru dalam bidang pertanian. Tenaga yang bekerja di sektor pertanian semakin sedikit karena generasi muda banyak yang enggan bekerja di sektor pertanian. Dan lahan pertanian banyak yang dialihkan fungsinya.
Untuk terealisasinya program sapta usaha tani memang membutuhkan modal yang harus digunakan untuk membeli alat pertanian yang modern atau membeli bibit pertanian. Petani harus dapat menyisihkan sebagian kekayaannya untuk itu. Usaha dalam pertanian memiliki ciri penting.
- Melibatkan barang dalam jumlah besar,
- Produksi meiliki resiko yang lebih tinggi.
Kegiatan ekonomi dalam pertanian dipandang sebagai sistem yang dapat disebut agribisnis. Dalam kerangka berpikir sistem yang seperti ini, pengolahan sapta usaha tani dan pemilihan bibit biasa disebut hulu. Budidaya serta pengumpulan hasil bagian dari aspek proses produksi. Semua aspek tersebut sangat penting dan bagaimana investasi dapat diarahkan ke semua aspek pertimbangan strategis.
Terkadang permasalahan yang dialami petani ada beberapa macam sehingga harus ada solusi-solusi yang wajib kita pikirkan bersama untuk membantu kehidupan yang layak bagi petani. Selain sapta usaha tani yang dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian dapat juga dilakukan dengan tiga cara. Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian sebagai berikut:
- Intensifikasi adalah pengolahan lahan pertanian yang sudah ada dengan baik agar meningkatkan hasil pertanian dengan berbagai sarana, biasanya dilakukan pada lahan pertanian yang sempit. Lebih bagus lagi jika menggunakan mesin pertanian modern
- Ekstensifikasi adalah cara meningkatkan hasil pertanian dengan membuka lahan pertanian baru. Misalnya hutan belukar yang belum dimanfaatkan dibuka dan dibuat lahan pertanian baru.
- Disverifikasi adalah usaha segala bentuk jenis usaha untuk menghindari ketergantungan salah satu dari hasil pertanian. Disverifikasi dilakukan melalui dua cara yaitu kegiatan pertanian diperbanyak dan jenis tanaman di suatu kahan diperbanyak.
Program sapta usaha tani tidak hanya dapat membantu meningkatkan hasil dari pertanian tetapi juga meningkatkan kualitas ekonomi petani di pedesaan sehingga mereka dapat hidup dengan layak seperti pada pekerja atau pengusaha lainnya. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat pada pembaca dan khususnya pada para petani Indonesia. Jangan lupa, baca sekarang juga artikel terbaru tentang cara budidaya ikan mas mujair yang benar
0 comments:
Posting Komentar