Kamis, 22 Mei 2014

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Ternak Ayam Kampung

Biasanya orang hanya memiliki ternak ayam kampung dengan pemeliharaan yang seadanya saja. Jika hal ini tidak diorientasikan untuk usaha, tidak ada masalah apa-apa. Beda halnya jika pemeliharaan memang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, sebagai usaha. Jika yang terakhir ini yang dimaksudkan, maka pengelolaan ternak perlu dilakukan dengan pemikiran yang matang dan pelaksanaan yang hati-hati. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ayam kampung untuk tujuan usaha adalah bibit, pakan ayam, dan kondisi perkandangan.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Ternak Ayam Kampung

Bibit memiliki peran penting yang menentukan keberhasilan usaha ternak ayam kampung. Bibit ayam kampung bisa didapatkan dengan berbagai cara. Ada yang memilih untuk membeli bibit dari pembibit secara langsung. Ada pula yang membeli telur siap tetas, kemudian menetaskan telur sendiri. Selain itu, ada pula yang membeli induk ayam kampung untuk mendapatkan telur tetas yang nantinya akan ditetaskan sendiri. Berbeda cara tentu berbeda pula risikonya. Yang jelas, cara apapun yang dipilih, bibit yang baik tetap memiliki kriteria yang sama. Di antaranya kriteria tersebut adalah bibit sehat, tidak cacat, mata bersinar, bulunya bersih mengkilap, mampu berdiri tegap, serta tangga menetas yang wajar.
Tidak beda dengan bibit, pakan juga punya peran besar terhadap keberhasilan usaha ternak ayam kampung. Pada dasarnya, ayam kampung tidak membutuhkan pakan serumit pakan pada ternak ayam lain. Ada banyak jenis pakan yang bisa diberikan pada ayam kampung seperti dedak, konsentrat, atau jagung. Sisa-sisa makanan seperti roti juga bisa digunakan. Sekalipun banyak jenis pakan yang bisa diberikan, tetap perlu diperhatikan jumlah standar pemberian pakan kepada ayam kampung. Hal ini penting agar ayam kampung terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Beda umur ayam kampung, beda pula jumlah pakan yang diberikan.

Terakhir, hal yang perlu diperhatikan dalam ternak ayam kampung adalah kondisi kandang.  Sekalipun tidak ada ukuran standar untuk kandang ayam, sebaiknya setiap meter persegi diisi oleh 45 sampai 55 ekor bibit ayam. Setelah mencapai umur 2 minggu, jumlah ayam perlu dikurangi secara bertahap sesuai perkembangan umur. Kandang yang baik sebaiknya memiliki jarak lebih dari 5 meter dari pemukiman. Pastikan kandang tidak lembab, sirkulasi udara kandang cukup baik, dan sinar matahari di pagi hari bisa masuk ke dalam kandang. Selain itu, kandang harus selalu dibersihkan secara teratur. 

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Ternak Ayam Kampung Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar